Studi Kasus Pendidikan kewarganegaraan (inflasi) Tugas 2
Hallo. disini kita akan membahas tentang studi kasus tentang negara indonesia mengalami Inflasi.
Apa itu inflasi. Inflasi merupakan suatu proses meningkatnmya harga-harga secara umum dan terus-menerus, kenaikan harga dari satu atau dua barang sjaa tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas pada barang lainnya.
Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadang kala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP DEflatAda contoh inflasi di Indonesia di
tahun 2020 tahun lalu yaitu contohnya adalah kenaikannya harga masker disaat
virus corona melanda
Perekonomian Indonesia mengalami
kejutan yang sangat besar ketika banyak masyarakat yang terjangkit virus
Corona. Keadaan ini baru merupakan awal mulanya saja dari sebuah musibah
perekonomian yang akan dihadapi dikemudian hari.
Dilihat dari sudut pandang ilmu
Ekonomi Makro, perubahan gaya hidup yang dialami masyarakat saat ini dapat
mengakibatkan kenaikan inflasi yang tinggi dan banyak orang yang masih awam
tentang ilmu ekonomi makro tampaknya tidak mengetahui bahwa kejadian luar biasa
ini dapat mengakibatkan dua jenis inflasi bisa terjadi secara bersamaan.
Keadaan
ini akan mengakibatkan tingkat kemampuan membeli konsumen menjadi lebih besar
secara relatif dibandingkan dengan kemampuan produksi untuk mengimbanginya.
Keadaan di mana banyak terdapat likuiditas namun produksi tidak bisa memenuhi
permintaan masyarakat akan menyebabkan kelangkaan barang-barang, sehingga lebih
lanjut akan menjadikan harga-harga menjadi tambah mahal.
Contoh
kasus inflasi yang sangat mencerminkan bentuk dari demand pull inflation adalah
kenaikan harga masker. Pada saat sebelum virus Corona masuk ke tengah-tengah
masyarakat, harga masker persatuannya adalah Rp.1000, namun saat ini harga
masker dapat mencapai Rp6.000 hingga Rp10.000 per 1 masker.Bentuk inflasi yang
kedua yang akan terjadi pada perekonomian Indonesia adalah Cost Push inflation.
Inflasi jenis ini terjadi apabila harga-harga bahan baku dan komponen-komponen
produksi menjadi lebih mahal daripada sebelumnya. Akibatnya, HPP atau biaya
produksi akan terdorong ke atas sehingga untuk memproduksi barang diperlukan
ongkos yang lebih mahal dari sebelumnya
Lebih
jauh ke masa depan, keadaan perekonomian Indonesia yang terdampak virus korona
akan mengakibatkan suatu keadaan yang dinamakan dengan stagflasi, yaitu suatu
keadaan yang mana terjadi banyak pengangguran sedangkan harga barang-barang
menjadi sangat mahal. Harga barang yang tinggi akibat inflasi akan menyebabkan
pemerintah akan memperbanyak impor untuk menekan supaya harga menjadi menurun.
Namun
upaya pemerintah tersebut nantinya justru akan memperparah keadaan di masa
depan karena perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang-bidang yang
barangnya di impor tersebut akan mengalami kebangkrutan dan tutup usaha,
akibatnya akan terjadi banyak pengangguran disertai dengan harga-harga yang
masih mahal karena ketersediaan barang yang terbatas.
Alhasil,
pemerintah akan lebih sulit untuk menjaga kestabilan ekonomi dan kestabilan
politik serta sosial. Oleh karena itu menanggapi hal ini, pemerintah tidak
boleh hanya melakukan kebijakan dari segi fiskal dan moneter saja. Bantuan
langsung tunai dan kartu pra kerja serta relaksasi pembayaran cicilan kredit
untuk para penderita korona belumlah cukup untuk memitigasi dampak dari resiko
krisis ekonomi yang diakibatkan oleh virus korona.
Oleh
karena itu, pemerintah perlu berbuat lebih jauh lagi dengan cara mempengaruhi
sisi penawaran dari kurva perekonomian. Caranya adalah dengan menurunkan harga
bahan baku dan dengan menghilangkan pajak terhadap bahan baku. Diharapkan
dengan kebijakan yang mempengaruhi sisi penawaran tersebut perusahaan tidak
akan diberatkan oleh harga pokok penjualan yang meningkat.
Kebijakan
dari sisi penawaran memang bisa terlihat ketika Ibu Sri Mulyani sebagai menteri
keuangan meniadakan pajak PPh 21 untuk sementara, sehingga harapannya ongkos
produksi akan menjadi lebih murah. Namun, cara tersebut belumlah cukup karena
PPH 21 hanya merupakan komponen kecil dari biaya produksi.
diambang peristiwa ekonomi yang akan melanda perekonomian Indonesia, pemerintah juga perlu memperhatikan perusahaan dan pabrik-pabrik dan janagn hanya berfokus pada sisi konsumsi masyarakat .
Apabila pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan tersebu berhenti bekerja, maka uang yang beredar ditengah-tengah masyarakat akan sulit digunakan karena barang dan jasa yang tersedia jumlahnya akan terbatas.
Sumber: reportase.tv
OLEH : Arif Surahman, S.E, M.S.M. (DOSEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG TANGGERANG SELATAN
http://lppm.unpam.ac.id/2020/04/11/inflasi-ditengah-imbas-virus-korona/
https://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi
Komentar
Posting Komentar