Kurangnya Pemahaman Terhadap Nilai-Nilai Pancasila

 


Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila dijadikan dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Oleh karena itu tidak boleh setiap orang memberikan pengertian dan tafsiran yang berbeda-beda menurut pendapat dan kehendaknya sendiri-sendiri.

beberapa penyebab lunturnya nilai–nilai Pancasila antara lain: a) kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, b) kurangnya pendidikan Pancasila, c) kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat, d) penyimpangan nilai–nilai Pancasila, dan e) efek globalisasi. Hal-hal tersebut mengakibatkan krisis moral yang terjadi pada bangsa Indonesia, terutama pada generasi muda.

Kebudayaan yang dimiliki merupakan sebuah identitas yang diiliki oleh Bangsa Indonesia yang perlu kita jaga dengan baik agar tetap terjaga kelestariannya. Begitu banyak kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia maka tantangan dalam menjaganya pun juga semakin besar apalagi di era globalisasi yang sedang berkembang pesat ini.

Pada era globalisasi saat ini Identitas Nasional menemui banyak sekali tantangan misalnya saja seperti:

Lunturnya nilai-nilai luhur di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya seperti pudarnya sikap kekeluargaan, gotong-royong membantu sesama karena pengaruh globalisasi yang sangat pesat, selain itu orang-orang lebih bersikap acuh tak acuh kepada sesama, tidak peduli dengan keadaan sekitar.

Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila belum sepenuhnya digunakan sebagai acuan sikap dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti mencontek saat ujian, membuang sampah di sembarang tempat, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.

Memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme. Contoh dari hal tersebut adalah ketika seseorang lebih bangga menggunakan barang-barang atau produk asing daripada produk yang dihasilkan oleh bangsa sendiri, lalu contoh yang lainnya adalah ketika seseorang lebih membanggakan budaya asing daripada budaya yang ada pada bangsa sendiri. Tentunya hal tersebut akan sangat menyedihkan bila hal itu benar-benar terjadi. Padahal banyak orang asing yang begitu bangga ketika memakai produk-produk buatan Indonesia dan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia sampai mereka rela mempelajari kebudayaan-kebudayaan yang ada. Jadi kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dengan semua yang dimiliki oleh Indonesia.

Lalu upaya yang seperti apa yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan Identitas Nasional? Upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan cara sebagai berikut:

Dengan mengembangkan rasa cinta tanah air atau rasa nasionalisme pada diri kita.

sumber : https://ppkn.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/Maryono.-STKIP-PGRI-PACITAN..pdf


Komentar

Postingan populer dari blog ini